Monday, April 16, 2018

Untuk Adik-Adiku Para Siswa yang sedang mencari Contoh Proposal Usaha Untuk SMK Jurusan Pemasaran



BAB I 

PENDAHULUAN



1.1 Nama Proposal Usaha 

TAPLAK MEJA BATIK 

1.2 Latar Belakang 

      Indonesia mempunyai beragam warisan budaya salah satunya adalah batik. Batik merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia sebagai pembentuk karakter Negara yang membedakan kita dengan bangsa lain sehingga menjadi identitas dan jati diri bangsa setiap batik Indonesia. Dan kepopuleran batik Indonesia dikancah dunia juga tidak diragukan lagi, oleh sebab itu kita sebagai warga Negara Indonesia harus bangga dan ikut mempertahankan dan melestarikan warisan budaya ini agar tidak punah dengan bergantiannya zaman. Dengan adanya warisan budaya ini saya ingin membuat/membuka sebuah usaha Taplak Meja Batik. 

       Taplak meja dengan motif batik memang saat ini sedang menjadi pilihan menarik bagi sebagian orang terutama mereka yangmenyukai seni batik. Taplak meja sebagai aksesoris tidak dapat diingkari mampu menambahkan “Kecantikan” sebuah ruangan apalagi meja menjadi hal yang biasanya diperhatikan oleh pemilik rumah dan juga pengunjung atau tamu. Melihat tampilan meja yang menarik akan membuat kita menjadi betah untuk berlama-lama disuatu ruangan oleh sebab itu saya ingin membuat sebuah usaha Taplak Meja Batik yang mana dianggap mampu meningkatkan “Citra” ruang menjadi ceria, hangat serta atraktif dan juga kita bisa mempertahankan dan melestarikan warisan budaya kita ini yaitu Batik. 



1.3 Tujuan Usaha 

Adapun tujuan usaha dari pembuatan proposal usaha yaitu: 

1. Untuk melestarikan seni budaya Indonesia berupa batik 

2. Menambah pengalaman dengan membuat Taplak Meja Batik yang menarik 

3. Supaya kehadiran Taplak Meja Batik dianggap mampu meningkatkan “Citra” ruang menjadi lebih ceria, hangat serta atraktif. 

4. Menambah penampilan meja yang menarik 




BAB II 

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 



2.1 Usaha yang akan dilaksanakan 

       Usaha ini saya buat didasari oleh kecintaan saya terhadap batik Indonesia dan saya ingin terus membudidayakan batik Indonesia dengan membuat sebuah taplak meja batik. Taplak meja batik diproduksi merupakan taplak meja yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi usaha ini dijalankan oleh pemilik usaha dan personal selling. 

2.2 Peralatan dan Bahan 

Adapun, alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Taplak Meja Batik: 

1. Alat yang dibutuhkan : 

a) Cap batik 

b) Loyang cap batik 30 cm 

c) Canting batik tulis 

d) Wajan 

e) Celemek 

f) Kompor minyak tanah 

g) Kuas pewarna 

h) Gelas plastic 

i) Ember 

J) Mesin jahit 

k) Gunting 

2. Bahan-bahan yang dibutuhkan : 

a) Kain prima 100 x 100 cm (10 meter) 

b) Pewarna 5 resep 

c) Abu soda 15 gram 

d) Benang jahit 5 rol 

e) Plastic kemas 10 buah 

f) Lilin malam 2 ons. 

2.3 Analisa peluang usaha 

         Dengan memilih jenis usaha “TAPLAK MEJA BATIK” maka saya dapat melihat peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tentunya dapat menjadi tambahan penghasilan bagi saya. Dengan melihat peluang usaha yang ada maka target pasar yang akan saya bidik adalah masyarakat desa japara itu sendiri. 



BAB III 

RENCANA PEMASARAN PRODUK 

3.1 Marketing Mix 

Marketing Mix (Bauran Pemasaran) merupakan kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan inti dari system pemasaran perusahaan yakni : product (produk), price (Harga), place (Tempat), dan promotion (promosi). 

1. Product (Produk) 

Produk adalah elemen terpenting dalam suatu usaha.Produk yang dijual haruslah memiliki kualitas yang baik dan tinggi. Adapun produk yang akan saya produksikan yaitu “ TAPLAK MEJA BATIK “. 

2. Price (Harga) 

Harga adalah hal yang menentukan keuntungan suatu usaha. Harga yang telah saya tetapkan dalam produk usaha “ TAPLAK MEJA BATIK” yaitu Rp.40000/taplak. 

3. Place (Tempat) 

Tempat memiliki peranan penting dalam suatu usaha. Agar sebuah usaha itu dapat berjalan dengan lancar.Maka, dalam memilih suatu tempat haruslah tepat dan strategis. Jadi, saya akan melakukan penjualan dengan cara menawarkan door to door atau face to face dengan menawarkan produk langsung kepada ibu-ibu dan menjual langsung ditempat produksi. 

4. Promotion (Promosi) 

Promosi adalah salah satu cara untuk memperkenalkan barang atau jasa dalam rangka untuk menarik minat calon konsumen agar mau melakukan pembelian. Promosi yang akan saya lakukan yaitu dengan cara : 

a) Memberikan contoh terlebih dahulu kepada konsumen. 

b) Menawarkan langsung kepada konsumen dengan cara memberikan informasi serta keunggulan-keunggulan dari produk taplak meja batik secara fakta dan akurat. 



3.2 Perhitungan Modal Dan Harga Jual 

a) Perhitungan Modal 

Adapun harga-harga dan bahan pembuatan serta biaya-biaya yang akan keluar dalam proses produksi “ TAPLAK MEJA BATIK “ ini adalah sebagai berikut : 

1. Perhitungan Bahan 

No
Bahan
Satuan
Q
Harga Satuan
Jumlah
1
Kain Prima
Meter
10
Rp. 13000
Rp. 130000
2
Pewarna
Resep
5
Rp. 10000
Rp. 50000
3
Abu soda
Gram
15
Rp. 700
Rp. 10500
4
Benang jahit
Rol
5
Rp. 1000
Rp. 5000
5
Plastic kemas
Buah
10
Rp. 500
Rp. 5000
6
Lilin malam
ons
2
Rp. 30000
Rp. 60000
           Total keseluruhan
Rp. 260500

1.      Perhitungan Biaya Produksi
No
Jenis
Satuan
Q
Harga satuan
Harga Telah Disusutkan
1
Peralatan
Set
1
Rp. 940000
Rp. 94000
2
Transportasi
Liter
1
Rp. 9000
Rp. 9000
3
Tenaga kerja orang
orang
1
Rp. 20000
Rp. 20000
           Total Keseluruhan
Rp. 123000


· Penyusutan Peralatan : 10% 

3. Perhitungan Harga Jual 

Harga Jual Minimum = Harga Bahan + Biaya Produksi 

= Rp. 260500 + Rp, 123000 

= Rp. 383500 

3.3 Perhitungan R/L 

Dengan bahan-bahan tersebut diatas dapat dihasilkan produk “ TAPLAK MEJA BATIK” dengan bahan dasar kain prima 10 meter dan 1 meter kain prima menghasilkan 1 taplak meja batik. 

· Harga jual pertaplak minimum = Harga jual minimum / 10 taplak 

= Rp. 383500/10 taplak 

= Rp. 38350 

· Harga jual pertaplak = Rp. 41000 

Maka dihasilkan keuntungan = ( Rp. 40000 – Rp. 38350) x 10 

= Rp. 1650x 10 

= Rp. 16500 

BAB IV 

PENUTUP 



4.1 Kesimpulan 

     Memanfaatkan warisan budaya batik Indonesia yang cukup terkenal diidonesia maupun kancah dunia yang dihasilkan oleh Indonesia menjadi suatu produk baru yang memiliki nilai tambah dan harganya terjangkau oleh semua kalangan dengan nama produk “ TAPLAK MEJA BATIK “. 

       Dalam satu kali produksi menghasilkan 10 taplak meja batik dan dijual seharga Rp. 40000/taplak dan memperoleh laba sebesar Rp. 16500 dari modal Rp. 383500 dan persentase keuntungan : 



Keuntungan
X 100 % atau
Modal

Rp. 16500
X 100 %
Rp. 383500

= 4 %



LAMPIRAN – LAMPIRAN





































No comments:

Post a Comment

Berikut Merupakan Kumpulan Contoh Format Surat

SISWA PENCINTA ALAM ............................. SMK NEGERI .................... Alamat ............................... No...